Ini yang Harus Dilakukan Untuk Memperkuat Nilai Tukar Rupiah

Rupiah Melemah

Sabtu, 29 Agustus 2015, 03:46 WIB

Antara/Yusuf Nugroho

Pedagang membawa spanduk bertuliskan Save Rupiah di Pasar Gede, Solo, Jawa Tengah, Kamis (12/3). (Antara/Yusuf Nugroho)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Untuk memperkuat nilai tukar rupiah terhadap dolar, masyarakat diminta  untuk melepas dan membelanjakan dolarnya agar jumlah dollar di pasar meningkat. Sehingga nilai mata uang rupiah menjadi menguat.

Pengamat ekonomi UIN Jakarta, Anwar Abbas mengatakan masyarakat dan aparat pemerintah juga diminta untuk mengurangi perjalanan ke luar negeri agar penghematan devisa dapat dilakukan.  “Masyarakat dan pemerintah juga harus meningkatkan pengeluaran dan permintaannya terutama terhadap barang-barang produksi dalam negeri,” ujar Anwar Abbas kepada Republika, Jumat (28/8).

Ia menjelaskan, pemerintah juga harus memberi insentif pajak terhadap usaha kecil dan menengah dan terhadap usaha yang mendatangkan devisa. Hal ini agar jumlah rupiah dan dolar di pasar menjadi meningkat.  Selain itu, pemerintah harus memfasilitasi dan mendorong perdagangan antar daerah, dari daerah yang surplus ke daerah yang minus .

Ia melanjutkan, pemerintah juga harus memberikan perhatiannya terhadap usaha-usaha yang mendorong meningkatnya permintaan masyarakat terhadap produk-produk substitusi impor.

Reporter : Marniati
Redaktur : Ichsan Emrald Alamsyah

Demi Allah, kami tidak akan mengangkat seorang pun yang meminta sebagai pemimpin atas tugas ini dan tidak juga seorang yang berambisi memperolehnya.(HR Muslim )

  Isi Komentar Anda

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.


Distribusi: Republika Online RSS Feed

Speak Your Mind

*

*