Ini ringkasan berita komoditas dan valas hari ini

JAKARTA. Sebelum mengawali aktivitas pagi ini, alangkah baiknya Anda menyimak rangkuman berita komoditas dan valas yang dimuat di Harian KONTAN edisi 18 Agustus 2014 di halaman 6. Jadi Anda bisa mendapatkan informasi paling aktual dan tidak ketinggalan informasi.  

Berita utama membahas harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) yang bergerak naik selama dua pekan terakhir. Harga terangkat setelah Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) menyatakan akan memangkas target produksi minyak tahun depan. Pemangkasan produksi akan dibahas dalam pertemuan OPEC November nanti.

Kemungkinan pemangkasan target produksi minyak tahun depan sekitar 500.000 barel sehingga produksinya menjadi 29,5 juta barel per hari. Selain itu, produksi minyak di ladang minyak El Sharara, Libya tengah dikurangi setelah adanya serangan roket di dekat pertambangan.

Rabu (17/9) pukul 17:00 WIB, kontrak pengirima minyak bulan Oktober 2014 di New York Mercantile Exchange naik 0,02% dibandingkan hari sebelumnya menjadi US$ 94,90 per barel. Dalam sepekan, harga sudah naik 3,52%.

Selanjutnya, kami menyajikan berita komoditas batubara yang belum mendapat sentimen kuat yang mampu mengangkat harga. Prospek komoditas energi ini masih terpuruk, setelah negara importir terus melakukan pengurangan konsumsi atau pembatasan penggunaan batubara jenis tertentu.

Harga batubara di ICE Newcastel Coal pengiriman Oktober 2014 berada di US$ 66,50 per ton pada Selasa (16/9). Dibandingkan sehari sebelumnya, harga batubara menurun 0,29%. Namun, harga batubara sudah tumbuh 0,45% dalam sepekan.

Analis menilai, harga batubara memang sempat rebound akibat  pengurangan produksi oleh China. Sejak bulan Agustus 2014, Tiongkok mulai mengetatkan produksi batubara. Industri batubara terutama 14 produsen terbesar di China sepakat mengurangi produksi sebesar 10% pada tahun 2014.

Di sisi lain, China juga akan memberlakukan larangan impor batubara yang memiliki kandungan abu dan belerang tinggi untuk mengurangi polusi. Kebijakan ini dapat mengurangi 25% pembelian impor tahunan. Dampaknya terutama akan dirasakan  Australia sebagai pengekspor batubara terbesar ke China.

Selanjutnya baca berita valas teknikal euro. Mata uang ini menguat terhadap sejumlah mata uang dunia.  Angka inflasi tahunan kawasan Eropa yang lebih tinggi ketimbang ekspektasi para analis, menopang penguatan mata uang ini. Consumer price inflation pada Agustus 2014 sebesar 0,4% year on year (yoy), lebih tinggi dari prediksi analis dan hasil bulan sebelumnya 0,3%. Sebelumnya Eropa tengah khawatir akan terjadi deflasi.

Rabu (17/9) pukul 17:00 WIB memperlihatkan pasangan EUR/USD naik 0,05% ketimbang hari sebelumnya menjadi 1,2966. Pairing EUR/JPY naik 0,19% menjadi 139,100. Sedangkan EUR/AUD naik 0,28% menjadi 1,4291.

Kami juga menyajikan prediksi nilai tukar rupiah versus dollar AS hari ini. Prediksi dan proyeksi diberikan oleh dua orang analis. Jangan lupa cermati juga indikator harga komoditas CPO, minyak mentah, batubara dan emas.

Ulasan selengkapnya dapat dibaca di Harian KONTAN edisi 18 September 2017.

Editor: Sofyan Nur Hidayat


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*