Ini Perempuan Paling Berkuasa di Dunia, Omongannya Jadi Duit

Jakarta -Bagi para pelaku ekonomi, nama Janet Yellen kini terkesan angker. Sebagai Gubernur The Federal Reserve/The Fed (bank sentral Amerika Serikat), perempuan ini memang bisa menentukan nasib ekonomi dunia.

Kini, apa pun pernyataan Yellen bisa menggerakkan pasar keuangan global. Misalnya pernyataan usai pertemuan Federal Open Market Committee pada Februari lalu yang menyatakan The Fed masih akan bersabar untuk menaikkan suku bunga.

“Hasil kajian FOMC menyatakan perlu bersabar untuk memulai normalisasi kebijakan. Artinya, komite menilai belum ada jaminan bahwa ekonomi akan terus membaik,” sebut Yellen saat itu seperti dikutip dari CNBC, Rabu (18/3/2015).

Pernyataan Yellen yang masih bersayap ini diinterpretasikan sendiri oleh para pelaku pasar. Awalnya, investor memperkirakan kenaikan suku bunga terjadi pada Juni tetapi setelah pernyataan di atas proyeksinya jadi mundur ke September.

Yellen memang tidak pernah memberi petunjuk yang jelas. Namun setiap kata-kata Yellen mengundang para ‘ahli tafsir’ di pasar keuangan untuk memberikan interpretasi.

“Bila ekonomi terus membaik, maka komite akan mulai mempertimbangkan kenaikan The Federal Funds Rate. Sebelum itu terjadi, komite akan terus memberikan arahan kebijakan,” sebut Yellen.

Kini pasar tengah harap-harap cemas karena FOMC akan menggelar pertemuan. Yellen dijadwalkan memberi keterangan pada pukul 18.00 GMT atau Kamis (19/2/2015) pukul 01.00 WIB dini hari.Next

(hds/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*