JAKARTA. Penguatan dollar AS menggempur mata uang negara berkembang, termasuk India dan Indonesia. Namun, pelemahan rupiah lebih dalam dibanding rupee.
Fauzi Ichsan, Senior Economist menjelaskan, meskipun rupiah dan rupee kompak melemah dollar AS (USD) namun sejak awal tahun terlihat pelemahan rupee terhadap USD tidak serapuh rupiah. Menurutnya, hal ini tak terlepas dari kondisi politik kedua negara.
Fauzi bilang, terpilihnya Narendra Modi sebagai perdana menteri India yang baru pada tahun lalu memiliki dampak yang berbeda dengan terpilihnya Joko Widodo sebagai Presiden ketujuh Indonesia. Narendra Modi didukung oleh partai politik yang menguasai lebih dari 50% kursi parlemen. Dengan demikian jauh lebih mudah bagi pemerintah India untuk mengatur perekonomiannya.
“Hal bertolak belakang terjadi di Indonesia, dimana Jokowi hanya didukung partai politik yang menguasai 20% kursi parlemen,” jelas Fauzi.
Kondisi itulah yang mengakibatkan pemerintah Indonesia kesulitan menetapkan kebijakan ekonomi strategis. Akibatnya, pelemahan rupiah terhadap USD lebih tajam dibanding rupee.
Editor: Barratut Taqiyyah
—
Distribusi: Kontan Online
Speak Your Mind