Ini Penampakan Lonjakan Dolar AS ke Rp 13.795 Jelang Reshuffle

Jakarta -Nilai tukar rupiah kembali melemah hari ini. Dolar Amerika Serikat (AS) semakin perkasa gara-gara sentimen dari China kemarin.

Dolar Amerika Serikat (AS) yang kemarin sudah menguat, pagi tadi kembali perkasa. Mata uang Paman Sam itu dibuka di Rp 13.690 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 13.610 per dolar AS.

Hingga menjelang siang ini dolar AS terus menguat, sampai ke titik tertingginya hari ini di Rp 13.795, seperti dikutip dari data perdagangan Reuters, Rabu (12/8/2015). Penguatan dolar AS ini masih terus berlangsung.

Berikut ini penampakannya:

Seperti diketahui, kemarin bank sentral China, yaitu People’s Bank of China (POBC) dengan sengaja melemahkan mata uang yuan terhadap dolar AS. Karena ekspornya turun, dan harus dinaikkan daya saingnya dengan pelemahan yuan.

Yuan turun hingga ke titik terendah dalam 3 tahun terakhir. Dalam satu hari yuan mengalami koreksi harian terparahnya dalam dua puluh tahun terakhir.

Sementara ada kabar yang santer dibicarakan sejak pagi tadi. Siang nanti, Presiden Jokowi dan Wapres JK akan mengumumkan reshuffle kabinet. Ada sejumlah menteri yang kabarnya akan diganti.

Siapa saja nama menteri yang akan diganti memang masih tanda tanya. Kabarnya ada Menko yang akan diganti. Pergantian ini terkait dengan kondisi politik dan ekonomi yang semakin menantang ke depannya.

(ang/dnl)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*