INILAHCOM, Jakarta Meski menguat tipis, rupiah dinilai masih berada dalam tekanan negatif karena berada di atas Rp14 ribu per dolar AS. Inilah faktor-faktor penyelamat mata uang garuda tersebut.
Analis pasar modal Agus Irfani mengatakan, ada tiga faktor penyelamat rupiah saat terjadi gejolak ekonomi. “Pertama, masalah pengangguran yang harus diatasi,” ujar dia kepada INILAHCOM di Jakarta, Rabu (9/9/2015).
Kedua, faktor penyelamat rupiah, Agus katakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia 4,7% terbilang positif meski di bawah ekspektasi pemerintah.
Pendorong ketiga,menurut dia, dengan akan dikeluarkan paket kebijakan ekonomi yang mampu mengenerate stimulus perbaikan ekonomi ke arah yang lebih stabil. “Itu bisa menjadi penahan rupiah anjlok dan mengendalikan gejolak ekonomi,” katanya.
Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Rabu (09/09/2015) pagi bergerak menguat sebesar 21 poin. Rupiah menjadi Rp14.255 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp14.276 per dolar AS. [jin]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind