Ini Alasan Minyak Mentah Bergerak Terbatas di Asia

INILAHCOM, Singapura – Harga minyak mentah di perdagangan Asia bergerak terbatas pada Rabu (19/4/2017). Pasar minyak merespon sikap OPEC yang tetap berkomitmen untuk mengurangi kelebihan pasokan di pasar global.

Minyak mentah tercatat naik merespon pernyataan Sekjen OPEC tentang upaya memulihkan kestabilan pasar dengan menurunkan pasokan ke industri di bawah rata-rata dalam lima tahun terakhir.

Minyak mentah jenis Brent naik 5 sen menjadi US$54,94 per barel. Untuk minyak mentah AS jenis WTI naik 3 sen mejadi US$52,44 per barel, seperti mengutip cnbc.com.

Konsentrasi investor terpecah pada pesona Treasuries AS yang menjadi aset save haven baru. Investor mengurangi aset berisiko ke aset yang aman dengan meningkatnya krisis politik global.

“Apakah sentimen di pasar minyak sekarang mengambil giliran negatif lagi? Melihat reaksi harga terbaru, orang bisa menyimpulkan bahwa satu-satunya alasan untuk kenaikan harga sebelumnya adalah harapan pemotongan produksi lebih lanjut pada bagian dari OPEC,” kata Carsten Fritch, analis Cmmerzbank.

“Harga minyak telah berhenti bereaksi terhadap faktor-faktor yang biasanya akan mendukungnya sejak menteri minyak Saudi (Khalid) al-Falih menempatkan setidaknya sesuatu dampener pada harapan tersebut,” katanya, mengacu pada komentar Falih untuk televisi Al-Arabiya pada bagaimana itu bisa terlalu dini untuk membahas perpanjangan pemotongan pasokan OPEC.

OPEC dan produsen lain seperti Rusia telah sepakat untuk memotong output dengan hampir 1,8 juta barel per hari (bph) selama semester pertama 2017. Tujuannya untuk mengurangi kelebihan pasokan sejak tiga tahun terakhir.
 


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*