Info Obligasi, SBN Menguat, Peringkat MNC Sky Vision Naik Menjadi B1, Sementara Pemerintah Terbitkan SUN Kemarin

Info Obligasi, SBN Menguat, Peringkat MNC Sky Vision Naik Menjadi B1, Sementara Pemerintah Terbitkan SUN Kemarin

Pada Rabu kemarin (8/1), harga surat berharga negara (SBN) menguat 0,24%, akan tetapi harga obligasi korporasi melemah 0,09%. Volume jual-beli SBN tercatat sebesar Rp 8,06 triliun kemarin, mengecil dari Rp 13,37 triliun pada Selasa (7/1). Frekuensi transaksi ikut terkikis ke 314 kali dari 626 kali.

Sementara itu, volume perdagangan obligasi korporasi membesar dari Rp 368,4 miliar pada Selasa lalu (7/1) menjadi Rp 655,95 miliar pada Rabu kemarin (8/1). Frekuensi perdagangan terangkat, dari 47 kali menjadi 70 kali.

Obligasi yang diperdagangkan kemarin antara lain FR0068 (jatuh tempo 15/5/34; harga penutupan bursa 90,75; yield to maturity 9,4%), FR0070 (15/3/24; 96,25; 8,94%), Bank Victoria Subordinasi III (27/6/20; 100,04; 10,49%; rating idA-), dan PP Berkelanjutan I Tahap I (19/3/18; 91,85; 10,82%; idA-).

Pada Rabu kemarin (7 Januari 2014 waktu New York), Pemerintah menerbitkan Surat Utang Negara (SUN), dengan nilai total US$ 4 miliar. Transaksi ini merupakan bagian dari program Global Medium Term Notes (GMTN). Total penawaran yang masuk mencapai US$ 17,5 miliar (over subcription 4,4 kali).

Sementara itu Moody’s Investor’s Service telah menaikkan peringkat PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) [1,935 45 (+2,4%)] dari semula B2 menjadi B1. Peningkatan peringkat menyusul pelunasan obligasi valas senilai US$ 165 juta pada 12 Desember 2013. Pelunasan didanai dari pinjaman sindikasi sebesar US$ 250 juta berjangka tiga tahun yang ditandatangani pada November 2013. Pelunasan obligasi valas tersebut akan mengurangi beban bunga dan membantu meningkatkan arus kas.

Penurunan biaya bunga juga akan membantu mengimbangi beberapa efek dari ketidak–seimbangan mata uang antara pendapatan berbasis rupiah dan pendapatan dalam mata uang dolar AS.
(sp/JA/vbn)


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*