Info Obligasi, Harga SBN Melemah 0,26% Dan Pemerintah Terbitkan SUm Senilai Rp 15 T

Info Obligasi, Harga SBN Melemah 0,26% Dan Pemerintah Terbitkan SUm Senilai Rp 15 T

Pada Rabu kemarin (5/2), harga surat berharga negara (SBN) dan obligasi korporasi melemah masing–masing 0,26% dan 1,01%. Volume jual-beli SBN tercatat sebesar Rp 13,44 triliun kemarin, membesar dari Rp 7,04 triliun pada Selasa (4/2). Frekuensi transaksi terangkat menjadi 542 kali dari 423 kali.

Sementara itu, volume perdagangan obligasi korporasi membesar dari Rp 285,93 miliar pada Selasa lalu (4/2) menjadi Rp 514,32 miliar pada Rabu kemarin (5/2). Frekuensi perdagangan terangkat, dari 49 kali menjadi 81 kali.

Obligasi yang diperdagangkan kemarin antara lain FR0070 (jatuh tempo 15/5/24; harga penutupan bursa 95,28; yield to maturity 9,1%), FR0071 (15/3/29; 96,05; 9,5%), Adira Finance Berkelanjutan II Tahap II A (3/11/14; 99,2; 10,29%; rating idAA+), dan Bank BRI Subordinasi II (22/12/14; 100,43; 10,42%; AA(idn)).

Pada lelang SUN Rabu kemarin (5/2), Kementerian Keuangan setuju menerbitkan lima seri SUN, dengan nilai total Rp 15 triliun. Pada lelang
tersebut, total penawaran yang masuk mencapai Rp 28,4 triliun.

Pemerintah akan melelang sukuk negara (SBSN) berbasis proyek pada Selasa depan (11/2) dengan target Rp 1 triliun. Seri yang akan dilelang kali ini adalah SPN-S 12082014, PBS003, PBS005, dan PBS006. SPN-S 12082014 adalah seri baru, sedangkan seri lainnya adalah seri lama.
(sp/JA/vbn)

—
(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )