Inflasi Terkendali, BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 7,75 %


shadow

Financeroll – Menyikapi laju  inflasi yang rendah, otoritas Bank Indonesia (BI) mempertahankan BI rate sebesar 7,75%, dengan suku bunga lending facility dan deposit facility tetap 8,00% dan 5,75%. Besaran suku bunga acuan ini juga sudah bisa mengarahkan defisit transaksi berjalan ke tingkat yang lebih sehat untuk menjaga nilai tukar rupiah.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara menyampaikan, Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI  memutuskan mempertahankan BI rate 7,75%. BI juga akan memperkuat bauran kebijakan moneter dan makro prudensial, sistem pembayaran, serta koordinasi dengan pemerintah dalam pengendalian laju inflasi dan defisit transaksi berjalan.

Diperkirakan perekonomian Indonesia pada 2015 akan semakin baik, dengan pertumbuhan ekonomi lebih tinggi dan stabilitas makro ekonomi yang tetap terjaga, ditopang oleh perbaikan ekonomi global.   Sementara stabilitas sistem keuangan juga terkendali, ditopang oleh ketahanan perbankan yang tetap terjaga dan kinerja pasar keuangan yang membaik pada 2014. Ketahanan industri perbankan tetap kuat, dengan risiko kredit, likuiditas, dan pasar yang cukup terjaga, serta dukungan modal yang kuat. Pertumbuhan kredit perbankan nasional tahun 2015 bisa mencapai 15-17%. [geng]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*