INILAHCOM, Jakarta-Pada perdagangan Senin (31/10/2016), laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditengarai mendapat sentimen positif dari rencana rilis Badan Pusat Statistik (BPS) tentang inflasi Oktober 2016. Sembilan saham pun disodorkan untuk dilirik.
Pada perdagangan Jumat (28/10/2016), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 6,567 poin (0,12%) ke posisi 5.410,269.
Sepanjang perdagangan, indeks mencapai level tertinggi di 5.426,264 atau menguat 9,428 poin dan mencapai level terendahya di angka 5.402,429 atau melemah 14,407 poin.
William Surya Wijaya, analis PT Asjaya Indosurya Securities mengatakan, target IHSG akan berada di kisaran level 5.386 sebagai support dan 5.488 sebagai resisten. Data kuartalan emiten juga menjadi penopang IHSG.
“Kondisi pola pergerakan IHSG masih dipengaruhi oleh penantian terhadap rilis data perekonomian awal bulan, juga dipegaruhi oleh laporan kinerja emiten kuartal III-2016 serta fluktuasi harga komoditas,” ujar dia di Jakarta, Minggu (30/10/2016).
Selain rilis inflasi, lanjut dia, data perekonomian Gross Domestik Product (GDP) juga merupakan salah satu hal yang dinanti oleh investor. Ia yakin melihat dari kondisi perekonomian yang memiliki kecenderungan stabil tentunya hal ini dapat memberikan sentimen positif terhadap pola gerakan IHSG.
“Terutama di pekan ini merupakan awal bulan 11 di tahun 2016. Potensi pergerakan masih menunjukkan penguatan lanjutan.
Di atas semua itu, ia merekomendasikan 9 saham pilihan yang dapat menjadi bahan pertimbangan investor, yaitu:
– BBNI
– PGAS
– ADHI
– JSMR
– BBCA
– UNVR
– PWON
– KLBF
– TLKM
[jin]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind