Inflasi Januari Singapura Meningkat

Inflasi Januari Singapura naik 0,6 persen secara tahunan, sejalan dengan ekspektasi ekonom, karena kenaikan biaya barang yang berhubungan dengan minyak, penurunan yang lebih kecil di harga mobil, dan inflasi layanan yang lebih tinggi.

Inflasi inti (yang tidak termasuk biaya akomodasi dan transportasi jalan swasta) juga naik menjadi 1,5 persen bulan lalu, dibandingkan dengan 1,2 persen bulan sebelumnya, yang mencerminkan tarif listrik yang lebih tinggi dan inflasi layanan yang lebih tinggi.

Departemen Statistik merilis data inflasi terbaru pada hari Kamis (23/02). Sebanyak 15 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg memperkirakan inflasi secara keseluruhan naik sedikit menjadi 0,6 persen tahun-ke-tahun pada bulan Januari.

Inflasi secara keseluruhan Desember 2016 adalah 0,2 persen secara tahunan, pertama kalinya dalam lebih dari dua tahun dimana tingkat inflasi Singapura turun ke teritori negatif.

Otoritas Moneter Singapura dan Departemen Perdagangan dan Industri dalam komentar bersama menyatakan penguatan tingkat inflasi pada 2017 sebagian besar mencerminkan kontribusi positif dari komponen yang berhubungan dengan energi serta beberapa kenaikan harga administratif.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*