Inflasi di Jepang Tahun 2015 Akan Sebesar 1,5 Persen

Inflasi di Jepang diperkirakan akan mencapai 1,5 persen di sepanjang tahun 2015. Menurut survei Tankan kuartalan sentimen konsumen Bank of Japan (BoJ), tingkat inflasi akan kembali naik menjadi 1,7 persen selama tiga tahun setelahnya, dan tetap di posisi dalam lima tahun.

Survey bagi produsen besar, inflasi diperkirakan akan naik sebesar 1,1 persen di tahun depan, dan kemudian naik menjadi 1,3 persen dalam tiga sampai lima tahun selanjutnya. Dan bagi non-produsen besar, inflasi akan sebesar 1,1 persen pada tahun depan, dan kembali naik hingga 1,3 persen dalam tiga tahun dan 1,2 persen dalam lima tahun.

Lalu untuk survey pada produsen kecil dan non-produsen kecil, inflasi diperkirakan akan mencapai 1,7 persen pada tahun 2015, sebelum kembali naik menjadi 1,9 persen dalam tiga sampai lima tahun selanjutnya.

Menurut semua komponen perusahaan, harga output diperkirakan akan meningkat menjadi 1,1 persen pada tahun depan, lalu naik menjadi 1,8 persen dalam tiga tahun ke depan sebelum meningkat 2,1 persen dalam lima tahun.

Harga output produsen besar meningkat hanya 0,2 persen pada tahun depan dan tiga tahun serta naik kembali hingga 0,3 persen dalam lima tahun. Harga output non-produsen besar diperkirakan bisa mencapai 0,9 persen pada tahun depan sebelum naik ke 1,3 persen dalam tiga tahun dan 1,5 persen dalam lima tahun.

Harga output produsen kecil naik 1,2 persen pada tahun depan, 1,7 persen dalam tiga tahun dan 2,1 persen dalam lima tahun. Harga output non-produsen kecil akan naik 1,7 persen pada tahun depan sebelum melonjak 2,8 persen dalam tiga tahun dan 3,5 persen dalam lima tahun.

BoJ mengatakan, bahwa basis moneter di Jepang melonjak 54,8 persen pada bulan Maret menjadi JPY 208,592 triliun, mengikuti kenaikan 55,7 persen pada bulan Februari dan kenaikan 51,9 persen pada bulan Januari.

Uang Kertas yang beredar naik 4,0 persen, sementara koin yang beredar meningkat 1,1 persen per tahun. Saldo rekening giro naik 148,9 persen, termasuk lonjakan 154,1 persen pada saldo cadangan. Basis moneter naik 13,4 persen menjadi JPY 213,102 triliun. Untuk kuartal pertama tahun 2014, basis moneter naik 54,1 persen dalam setahun.

 

Rizki/Journalist/VM/VBN-rttnews
Editor : Jul Allens
image : Wikipedia


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*