Inflasi AS Terkendali, Harga Emas Dibawah $1,200


shadow

FINANCEROLL – Harga emas diperkirakan akan bergerak kembali dibawah $1,200 per ons setelah pejabat The Federal Reserve menyatakan mereka akan melihat sinyalemen penurunan ekspektasi publik atas laju inflasi AS.
Inflasi AS diperkirakan masih belum akan beranjak, sebagaimana diperkirakan sebagian investor. Sementara bursa saham AS mengalami kenaikan. Alhasil Harga emas makin menurun, bahkan tahun ini diperkirakan akan melanjutkan penurunan yang terjadi di tahun lalu. Salah satu pendorong keyakinan ini adalah membaiknya lapangan kerja AS yang membuat The Federal Reserve AS cukup percaya diri mengakhiri Kebijakan Kuantitatif (QE) jilid tiganya.
Efek melemahnya pertumbuhan ekonomi global nampaknya akan terbatasi di tanah AS. Hasil pertemuan bulan Oktober kemarin, yang diumumkanpada Rabu (19/11) menggaris bawahi alasan-alasan The Fed mengakhiri QE3 yang direspon menurun oleh harga emas.
Harga Emas bergerak turun hingga ke $1,182.62 per ons. Emas pada 7 November kemarin sempat ke harag terendah sejak April 2010, yaitu di harga $1,132.16 per ons.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*