Inflasi AS Tekan Turun Harga Emas

INILAHCOM, Jakarta Hingga siang ini, harga emas turun sebesar US$2,10 per troy ons seiring rilis data inflasi AS yang sesuai dengan ekspektasi pasar. Bagaimana arah harga logam mulia ini berikutnya?

Berdasarkan data yang dilansir cnbc.com, pada perdagangan Rabu (25/3/2015) hingga pukul 13.44 WIB, harga emas internasional di Commodities Exchange Centre (Comex) ditransaksikan turun 2,10 (0,18%) ke posisi US$1.189,3.

Ariston Tjendra, kepala riset PT Monex Investindo Futures mengatakan, harga emas masih berupaya menguat kemarin. Harga logam mulai ini naik mendekati level US$1.195 per troy ons.

“Harga sempat tertekan turun ketika data CPI (Indeks Harga Konsumen) AS bulan Februari dirilis sesuai dengan ekspektasi pasar,” katanya kepada INILAHCOM di Jakarta, Rabu (25/3/2015).

Data CPI ini adalah salah satu indikator tingkat inflasi AS yang menjadi bahan pertimbangan perubahan kebijakan moneter Bank Sentral AS.

Siang ini, harga terkoreksi di kisaran US$1.189. Support terdekat di kisaran US$1.185. “Harga berpotensi tertekan ke area US$1.180 hinggaUS$1.179 bila level support tersebut berhasil ditembus ke bawah,” ujarnya.

Sementara untuk penguatan lanjutan, harga emas membutuhkan konfirmasi penembusan ke atas resisten US$1.195 dengan potensi penguatan lanjutan ke area US$1.198 hinggaUS$1.200.

Hari ini data yang bisa menjadi market mover adalah data survei Iklim Bisnis Jerman bulan Maret oleh Ifo dan data Pesanan Barang Tahan Lama AS Bulan Februari. “Pergerakan dolar AS karena data akan mempengaruhi pergerakan harga emas,” imbuhnya. [jin]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*