Inflasi AS Melambat Namun Bisa Naik Kembali

shadow

titelFinanceroll – Menurut perkiraan ekonom, harga-harga yang dibayar konsumen untuk pembelian barang cenderung melambat pada bulan lalu, tarif tahunan yang tersisa cukup rendah untuk mengakomodasi tindakan stimulatif oleh Federal Reserve.

Seperti yang dikutip marketwatch, didorong oleh harga pangan, energi dan juga, ekonom memperkirakan bahwa indeks harga konsumen inti tumbuh 0,2% pada bulan Mei, mengikuti 0.3% keuntungan pada bulan April.

Jika melihat tren jangka panjang, harga konsumen pada bulan April adalah 2% dari tahun sebelumnya, kemudian pejabat bank sentral AS mencoba untuk menghindari harga konsumen yang naik terlalu cepat, cepat mendevaluasi mata uang, atau terlalu lambat, hingga memasuki siklus deflasi.

The Fed dijadwalkan untuk merilis sebuah pernyataan mengenai kebijakan esok hari. Mengenai kerusuhan di Irak juga mengarah ke meningkatnya harga energi, menurut para pengamatan analis.

Departemen tenaga kerja AS akan merilis laporan konsumen-inflasi pada minggu ini. [ry]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*