Industri Mamin Tertarik Masuk Bursa Saham

INILAHCOM, Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia menganggap sektor cunsumer goods termasuk salah satu sektor yang menjanjikan untuk berinvestasi.

ApalagiĀ  menurut pemerintah industri makanan dan minuman sangat strategis karena memiliki kontribusi PDB yang cukup besar. Kontribusi PDB per tahunnya dari industri non migas ini melebihi 33%. Untuk itu, BEI menganggap pengembangan industri ini cukup diharapkan untuk melantai di bursa.

“Karena dari 500 perusahaan baru ada 15 perusahaan saja yang ada di bursa tapi kapitalisasinya cukup besar. Saya juga kaget karena katanya kapitalisasinya sampai 200 triliun rupiah,” kata Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia, Andhi S. Lukman saat ditemui Gedung BEI pada Rabu (15/3/2017).

Dengan tingginya kapitalisasi dan indeks bursa yang membaik, Andhi mengatakan cukup banyak perusahaan yang berminat untuk ikut melantai di bursa. “Saya lihat itu tadi yang paling dekat ada perusahaan coklat, kakao sama perusaahaan minuman,” katanya.

Sedikitnya jumlah perusahaan tercatat di bursa dari dari industri makanan dan minuman ini dikatakan karena faktor kurangnya sosialisasi kepada industri terkait. [hid]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*