Indosat Berencana Jual Sahamnya di TBIG Untuk Bayar Utang, Saham Masih Flat

Indosat Berencana Jual Sahamnya di TBIG Untuk Bayar Utang, Saham Masih Flat

PT Indosat Tbk (ISAT) berencana melepas 5% sahamnya di PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG). ISAT juga sudah mulai menawarkan saham TBIG ke investor strategis lainnya. Kepemilikan ISAT di TBIG tercatat sebanyak 239,82 juta saham. Jika menggunakan patokan harga TBIG, kemarin, sebesar Rp 6.075 per saham, ISAT berpotensi meraup dana Rp 1,4 triliun. Ini dengan catatan, ISAT menjual seluruh saham TBIG.

Nantinya dana hasil penjualan saham TBIG akan digunakan ISAT untuk membayar utang jatuh tempo di 2014. Utang bank ISAT yang jatuh tempo tahun ini sebesar Rp 2,3 triliun. Ini termasuk utang ke PT Bank Central Asia Tbk senilai Rp 1,5 triliun jatuh tempo 10 Februari lalu.

Demi menekan beban, ISAT akan mengurangi porsi utang dalam dollar AS. Caranya, dengan mencari utang rupiah dan konversi dalam dollar AS. Untuk hal ini, ISAT cenderung memilih pinjaman bank ketimbang menerbitkan obligasi. Saat ini, struktur pinjaman perbankan Indosat terdiri dari pinjaman bernilai rupiah 50% dan pinjaman bernilai dolar AS 50%.

Dari kondisi fundamental, berdasarkan laporan keuangan kuartal III 2013, rasio utang terhadap modal atau debt to equity ratio (DER) ISAT cukup tinggi yakni 2,1 kali. Liabilitas ISAT tercatat Rp 36,84 triliun dengan ekuitas senilai Rp 17,52 triliun. Pelepasan saham TBIG menjadi langkah tepat bagi ISAT. ISAT bisa mengurangi utang yang terbilang tinggi. Emiten telekomunikasi  memiliki idealnya DER di bawah 1,5 kali.    

Dari pergerakan di perdagangan bursa saham kemarin (24/2/14), ISAT sempat dibuka melemah 15 poin ke level 3995 namun setelah itu harga saham terus cenderung bergerak rally di kisaran 3,995 – 4,075 dengan volume awal perdagangan yang cukup ramai yakni mencapai 2.5 juta lot saham. sementara hari ini ISAT dibuka pada 4,005 dan hingga berita ini dibuat harga kembali alami pelemahan ke 3,995.

Secara teknikal, harga saham cenderung bergerak flat. Indikator teknikal masih konsolidasi dimana MACD bergerak datar di area negatif, stochastic juga tunjukan pergerakan yang mendatar di area tengah, dan RSI mulai menurun ke area 30%. Melihat pergerakan yang masih flat, diperkirakan harga masih akan bergerak pada kisaran support 3,975 hingga resistance 4,075. 

Regi Fachriansyah/Junior Analyst Equity Research at Vibiz Research
Editor: Jul Allens


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*