Indonesia Waspadai Kebijakan Tiongkok

INILAHCOM, Jakarta – Kebijakan Tiongkok yang belum jelas dalam normalisasi ekonomi akan berdampak ke perdagangan Indonesia. Sebelumnya, bank sentral China (PBoC) mendevaluasi Yuan.

Ryan Kiryanto, ekonomi BNI menuturkan pasar akan mencermati Tiongkok atas langkah – langkah negara tersebut. “Bobot eksternal terutama China bikin kawatir,” ujar dia di Jakarta, Selasa (24/11/2015).

Ia mengatakan alasannya perlu kawatir karena hubungan Indonesia dengan China sisi perdagangan cukup erat. Atas hal ini, perdagangan ke China akan sulit di booth up.

“Kalau Tiongkok kita enggak tahu, tapi kalau The Fed sudah diprice- in oleh pasar,” katanya.

Diperkirakan kata dia pertumbuhan China akan kisaran 6,5 % sampai 7 %. Selambatnya ekonomi China berpengaruh terhadap komoditas. ” Tentunya kita tidak andalkan ekspor komoditas,” katanya. [jin]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*