Dikutip dari CNN, Minggu (8/2/1015), menurut Hurun Report, India telah menggeser posisi Rusia dan Inggris. Ekonomi India terus membaik dari periode sulitnya beberapa dekade lalu. Analis memperkirakan, rendahnya harga minyak dan reformasi birokrasi bakal mempercepat pertumbuhan ekonomi negara ini, sehingga bisa menyalip Tiongkok pada 2016.
Pemulihan ekonomi membuat pasar saham India melesat. Indeks bursa saham negara ini tumbuh 48% dalam 12 bulan terakhir. Sektor manufaktur dan farmasi adalah yang menghasilkan banyak miliuner.
Hal yang sebaliknya terjadi di Rusia. Dalam daftar orang terkaya versi Hurun, ada 10 orang Rusia yang tidak lagi masuk daftar.
Anjloknya harga minyak dunia, melemahnya mata uang ruble, dan sanksi dari negara-negara barat membuat perekonomian Negeri Beruang Merah terpuruk. Kerugian terbesar dialami oleh pengusaha minyak Vladimir Evtushenkov. Kekayaannya turun 77% setelah pemerintah mengambil alih perusahaannya.
Hurun melaporkan, secara global jumlah miliuner naik 222 orang dari tahun lalu menjadi 2.089. Total kekayaan mereka adalah US$ 6,7 triliun atau Rp 80.400 triliun.
(zul/hds)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
—
Distribusi: finance.detik
Speak Your Mind