harga konsumen di India mereda selama bulan September,
didorong oleh penurunan harga makanan dan efek dasar
positif. Di Agustus-September saja, inflasi telah melunak
dengan kumulatif 180 basis poin, turun dari puncak 6,1
persen pada Juli. Inflasi makanan melambat menjadi 4,1
persen dari 5,8 persen, dibantu oleh penurunan sayuran (-7,2
persen y / y, dibandingkan dengan 1 persen pada Agustus),
pulsa (14 persen vs 22 persen), buah-buahan dan harga
protein (daging, telur, ikan dll). Disinflasi sini
diharapkan untuk mempertahankan di belakang dari hujan
normal, jangkauan spasial menguntungkan dan peningkatan
menabur cakupan wilayah. Pelonggaran inflasi makanan
dibayangi pickup sederhana di kategori bahan bakar dan
layanan. Memudar efek dasar dan penyesuaian kenaikan harga
BBM eceran didukung indeks harga BBM, yang naik tipis
menjadi 3,1 persen dari Agustus ini 2,5 persen. Layanan
inflasi sektor menguat hingga 4,5 persen y / y vs rata
April-Agustus sebesar 4,1 persen. Sementara WPI inflasi
kemungkinan untuk mencentang hingga 3,9 persen y / y di
September dari 3,7 persen bulan lalu, pada memudar efek
dasar. Kesenjangan antara CPI dan inflasi WPI telah
menyempit tajam dalam beberapa bulan terakhir, dengan
cetakan cenderung berkumpul di Oktober-November Pasal
diterbitkan pada 14 Oktober 2016 07:30 UTC
—
Distribusi: Berita Forex Feed
Speak Your Mind