Bursa saham Tiongkok diperdagangkan datar pada Selasa pagi (06/06), hal ini terjadi karena investor masih was-was dengan dampak peraturan baru mengenai penawaran umum perdana dan menunggu serangkaian data ekonomi Tiongkok.
Indeks Shanghai bergerak negatif dengan kehilangan -4,45 poin, atau -0,14 persen, pada level 2087,20.
Perekonomian Tiongkok kemungkinan akan tetap stabil pada bulan Mei, didukung oleh kenaikan kuat dalam perdagangan dan investasi karena hubungan ekonomi dengan Amerika Serikat yang semakin positif, serta belanja infrastruktur yang mendorong pertumbuhan domestik.
Sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh Reuters mengenai indikator dari output industri dan industri terhadap pinjaman dan investasi properti, diperkirakan akan menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi bertahan sampai kuartal kedua, dan mematahkan kekwatiran perlambatan ekonomi yang tajam.
Namun, sentimen ini dilemahkan setelah media pemerintah melaporkan bahwa regulator sekuritas akan mempertahankan kebijakan yang stabil dan tegas mengenai daftar IPO baru, ini meningkatkan kekhawatiran di kalangan investor, yang melihat bahwa penambahan IPO baru tidak akan berjalan seperti yang diharapkan.
Kinerja saham diperdagangkan mixed. Penguatan saham dipimpin oleh sektor real estat, sementara saham yang jatuh terlihat pada perusahaan energi dan utilitas.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Shanghai akan bergerak datar atau naik tipis menantikan data ekonomi, sementara kekuatiran pengetatan regulasi pasar keuangan membayangi.
Evi/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind