Indeks Shanghai 31 Oktober Berawal Negatif Tertekan Kekuatiran Ekonomi

Mengawali perdagangan saham di bursa Tiongkok Jumat (28/10), Indeks Shanghai dibuka lemah, saat ini terpantau turun -13,89 poin atau -0,45 persen pada 3090.38. Pelemahan indeks Shanghai masih tertekan kekuatiran ekonomi Tiongkok.

Ekonomi Tiongkok baru-baru ini dirundung kekhawatiran tentang beban utang yang besar, arus keluar modal, dan mata uang yang terdepresiasi.

Utang di Tiiongkok seperti yang dilansir Zero Hedge telah tumbuh dengan US $ 4,5 triliun dalam 12 bulan terakhir, sejauh ini menjadi jumlah tertinggi penciptaan utang global dibandingkan dengan US $ 2,2 triliun di AS, US $ 870 miliar di Jepang dan US $ 550 miliar di kawasan euro.

Sementara itu pelemahan bursa Wall Street juga semakin memicu pelemahan pergerakan bursa Shanghai pagi ini.

Bursa Saham AS ditutup sebagian besar lebih rendah pada akhir perdagangan akhir pekan Sabtu dinihari (29/10) setelah Federal Bureau of Investigation (FBI) AS mengumumkan sedang menyelidiki email baru yang terkait dengan calon parta Demokrat Hillary Clinton. Indeks Dow Jones turun 0,05 persen, menjadi ditutup pada 18,161.19, dengan penurunan  tertinggi saham Merck. Indeks S & P 500 turun 0,31 persen, menjadi berakhir pada 2,126.41, dengan sektor perawatan kesehatan memimpin enam sektor yang lebih rendah. Indeks Nasdaq tergelincir 0,5 persen, menjadi ditutup pada 5,190.1.

Lihat :  Bursa Wall Street Akhir Pekan Tertekan Penyelidikan FBI Terhadap Clinton; Mingguan Hanya Dow Jones Yang Positif

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai akan bergerak negatif dengan kekuatiran ekonomi Tiongkok. Kecuali ada stimulus dan penggerak dari pemerintah Tiongkok, akan dapat mengangkat bursa. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 3006-2915 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3200-3310.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*