Indeks Shanghai 26 Desember Bergerak Lemah Terganjal Pernyataan Bearish Presiden Xi Jinping

Mengawali perdagangan saham di bursa Tiongkok awal pekan Senin (26/12), Indeks Shanghai dibuka merosot tajam, saat ini terpantau turun -25,52 poin atau -0,82 persen pada 3.084,63. Pelemahan indeks Shanghai terpengaruh pernyataan Presiden Tiongkok untuk perlambatan pertumbuhan ekonomi Tiongkok.

Presiden Tiongkok Xi Jinping tidak terikat pada tujuan pertumbuhan ekonomi Tiongkok 6,5 persen karena kekhawatiran tentang meningkatnya utang dan lingkungan global yang tidak menentu setelah kemenangan pemilu Donald Trump di AS, menurut orang yang akrab dengan situasi ini.

Xi mengatakan pada pertemuan kelompok terkemuka keuangan dan ekonomi Partai Komunis pekan ini bahwa Tiongkok tidak perlu memenuhi tujuannya jika hal itu menimbulkan terlalu banyak risiko, kata sumber tersebut seperti yang dilansir Bloomberg, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena diskusi pribadi.

Para pemimpin di pertemuan itu menyepakati bahwa ekonomi $ 11 triliun akan tetap stabil dengan pertumbuhan yang lambat asalkan pekerjaan tetap tegar, kata sumber itu.

Lihat : Sinyal Xi Jinping Untuk Perlambatan Pertumbuhan Ekonomi Tiongkok

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai akan bergerak lemah dengan pernyataan Presiden Tiongkok untuk sinyal perlambatan pertumbuhan ekonomi.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*