Indeks Shanghai 24 Oktober Bergerak Naik 1 Persen Dengan Stimulus Atasi Peningkatan Utang

Mengawali perdagangan saham di bursa Tiongkok Senin (24/10), Indeks Shanghai dibuka naik, saat ini terpantau naik signifikan 37,20 poin atau 1,20 persen pada 3128.14. Penguatan indeks Shanghai terpicu kebijakan yang dilakukan regulator perbankan Tiongkok untuk memperbanyak perusahaan manajemen aset untuk mengatasi tumpukan utang Tiongkok .

Regulator perbankan Tiongkok berencana untuk memungkinkan pemerintah daerah untuk menetapkan lebih perusahaan manajemen aset (AMCs) sebagai bagian dari upaya yang lebih luas untuk mengelola utang perusahaan dan mengurangi volume pertumbuhan pinjaman bank bermasalah yang menimbulkan risiko bagi perekonomian.

The China Banking Regulatory Commission (CBRC)(CBRC) melonggarkan aturan yang hanya membolehkan satu AMC lokal per provinsi, demikian Reuters menyatakan Senin (24/10).

Langkah-langkah baru juga diharapkan untuk mengangkat pembatasan pada bagaimana manajer aset lokal berurusan dengan utang mereka peroleh. Mereka sekarang dapat menjual aset non-performing ke perusahaan lain dan sekarang ada ada pembatasan geografis pada pembeli, kata sumber-sumber.

Lihat : Pemerintah Tiongkok Perbanyak Perusahaan Manajemen Aset Untuk Atasi Lonjakan Utang

Regulator perbankan berada di bawah tekanan yang bertambah dengan pinjaman bermasalah terus meningkat. Total volume non-performing loan (NPL) di bank-bank komersial Tiongkok mencapai 1,44 triliun yuan ($ 217.000.000.000) pada akhir Juni, tertinggi dalam 11 tahun, menurut data CBRC. Pinjaman dalam perhatian khusus, atau kredit yang dapat meningkat cepat, sebesar 3,32 triliun yuan untuk periode yang sama.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai akan bergerak positif denga harapan stimulus untuk mengatasi peningkatan utang dapat berjalan dengan baik. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 3024-2915 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3247-33356.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*