Mengawali perdagangan saham di bursa Tiongkok Selasa (24/01), Indeks Shanghai dibuka lemah, saat ini terpantau naik tipis 0,59 poin atau 0,02 persen menjadi 3137.36. Pergerakan datar bursa Shanghai terpicu aksi profit taking investor setelah bursa Shanghai terus menguat dua hari berturut-turut.
Profit taking terjadi dengan kehati-hatian investor mencermati kebijakan ekonomi dan perdagangan Presiden AS Donald Trump, juga keengganan investor menempatkan posisi menjelang Tahun Baru Imlek.
Namun bursa tetap positif, terbantu proyeksi IMF untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi Tiongkok tahun 2017.
Meskipun menghadapi tantangan transisi menuju inovasi dan layanan yang didorong perekonomian yang lebih baik, Tiongkok pada tahun 2016 mendorong maju reformasi kunci dan mencapai pertumbuhan yang stabil, dengan banyaknya lembaga internasional dan bank optimis tentang prospek pertumbuhan Tiongkok tahun ini.
Didukung oleh belanja konsumen dan sektor jasa, GDP China tumbuh 6,8 persen pada kuartal keempat 2016 dan setahun penuh pertumbuhan PDB mencapai 6,7 persen.
Dengan ekonomi global yang dihadapi ketidakpastian seperti proteksionisme perdagangan, Dana Moneter Internasional (IMF) pekan lalu merevisi perkiraan pertumbuhan Tiongkok untuk 2017 menjadi 6,5 persen, dari proyeksi 6,2 persen pada Oktober lalu, berdasarkan ekspektasi dukungan kebijakan lanjutan bagi perekonomian.
Lihat : IMF Tinggikan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Tiongkok Tahun 2017
Pada perdagangan kemarin bursa menguat didukung upaya PBOC mengucurkan dana untuk likuiditas perbankan menjelang Tahun Baru Imlek.
Sebuah langkah oleh bank sentral Tiongkok untuk memberikan dukungan likuiditas sementara menandai penciptaan alat kebijakan baru yang dirancang untuk mengurangi kekurangan uang tunai musiman, mengirim sinyal bahwa kebijakan moneter tetap stabil dan netral, Financial News mengatakan dalam sebuah halaman depan komentar Senin (23/01) .
Lihat : PBOC Suntikkan Dana Kedalam Sistem Perbankan Menjelang Libur Imlek
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai akan bergerak naik terdorong peningkatan proyeksi pertumbuhan ekonomi 2017, namun cenderung datar menjelang Tahun Baru Imlek. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 3022-2927 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3202-3304.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind