Indeks Shanghai 23 Desember Dibuka Lemah, Ketatnya Regulasi Asuransi Masih Menekan

Mengawali perdagangan saham di bursa Tiongkok Jumat (23/12), Indeks Shanghai dibuka turun, saat ini terpantau turun -12,44 poin atau -0,40 persen pada 3127.12. Pelemahan indeks Shanghai terpicu melemahnya bursa Wall Street.

Bursa saham AS jatuh pada akhir perdagangan Jumat dinihari (23/12), tertekan kinerja buruk sektor konsumen, sementara investor mencerna serangkaian data ekonomi. Sedangkan Dow Jones kembali gagal menembus level psikologis 20,000.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 23,08 poin, atau 0,12 persen, menjadi ditutup pada 19,918.88, dengan penurunan tertinggi saham Wal-Mart. Indeks S & P 500 turun 4,22 poin, atau 0,19 persen, menjadi berakhir pada 2,260.96, dengan sektor konsumen discretionary memimpin tujuh sektor yang lebih rendah Indeks Nasdaq tergelincir 24,01 poin, atau 0,44 persen, menjadi ditutup pada 5,447.42.

Lihat : Bursa Wall Street Berakhir Negatif Tertekan Kinerja Buruk Sektor Konsumen

Pelemahan bursa Shanghai juga masih dibayangi ketatnya regulasi asuransi Tiongkok. Reuters melaporkan pada hari Kamis bahwa regulator asuransi Tiongkok membuat lebih sulit bagi perusahaan asuransi untuk mendapatkan izin baru, dalam langkah terbaru untuk mengendalikan investasi saham agresif beberapa perusahaan asuransi yang telah menimbulkan kekhawatiran.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai akan bergerak lemah dengan pelemahan bursa Wall Street serta ketatnya regulasi asuransi Tiongkok. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 3052-2970 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3222-3312.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*