Indeks Shanghai 21 Maret Bergerak Naik, Saham Sinopec Melonjak 2,5 Persen

Mengawali perdagangan saham di bursa Tiongkok Selasa (21/03), Indeks Shanghai bergerak naik, saat ini terpantau naik 7,31 poin atau 0,22 persen menjadi 3258.12. Bursa Shanghai bergerak naik terdukung pernyataan optimis ekonom Bank Dunia.

Ekonomi Tiongkok sangat tangguh dan tidak perlu khawatir tentang perlambatan pertumbuhan saat ini, demikian pernyataan Paul Romer, kepala ekonom dari Bank Dunia. Dia juga menyarankan bahwa Tiongkok harus berbagi pengalaman pertumbuhannya dengan negara-negara berkembang lainnya untuk membantu mereka meniru kesuksesan ekonomi.

Romer memuji pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang stabil dalam beberapa tahun terakhir, yang dilanjutkan meskipun guncangan seperti krisis keuangan global, serta tren anti-globalisasi, menyusul keputusan Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa dan kemenangan tak terduga Donald Trump di pemilihan presiden Amerika Serikat tahun lalu.

“Salah satu keberhasilan mencolok ekonomi Cina adalah bahwa meskipun telah ada sejumlah kejutan, tingkat pertumbuhan yang sangat stabil,” kata Romer kepada China Daily dalam sebuah wawancara eksklusif pada hari Minggu, di sela-sela tiga hari event China Development Forum.

Lihat : Kepala Ekonom Bank Dunia Apresiasi Kestabilan Ekonomi Tiongkok

Pada awal perdagangan saham-saham kapital besar sebagian besar positif. Saham ICBC naik 0,64 persen, saham Bank of China naik 0,27 persen, saham Ping An Insurance naik 0,7 persen, saham Sinopec melonjak 2,52 persen. Sedangkan saham China Life Insurance melemah -0,78 persen.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Shanghai berpotensi positif dengan dukungan optimisme ekonomi dari pihak Bank Dunia dan juga pejabat keuangan Tiongkok,. Indeks diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 3153-3056, dan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 3351-3452.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*