Indeks Shanghai 20 Maret Bergerak Naik, Saham China Shenhua Energy Melonjak 16 Persen

Pada awal perdagangan bursa Hong Kong Senin (20/03), indeks Hang Seng bergerak positif, saat ini terpantau naik 137,98 poin atau 0,57 persen pada 24447.91. Bursa Saham Hong Kong bergerak positif terdukung kenaikan harga properti di Tiongkok dan melonjaknya saham China Shenhua Energy.

Kenaikan bursa juga didukung menguatnya harga properti Tiongkok. Data resmi pada hari Sabtu menunjukkan bahwa harga properti Tiongkok naik pada bulan Februari setelah melambat dalam empat bulan terakhir. Harga rumah baru naik 0,3 persen, dibandingkan dengan kenaikan 0,2 persen bulan Januari. Sementara itu, penjualan properti melonjak 25,1 persen pada Januari dan Februari, pertumbuhan tahunan terkuat dalam tujuh tahun.

Kenaikan juga terdukung kenaikan harga minyak mentah akhir pekan. Harga minyak naik tipis pada akhir perdagangan akhir pekan, Sabtu dinihari (18/03), dan menyelesaikan minggu ini dengan kenaikan moderat setelah kehilangan hampir 10 persen pekan sebelumnya di tengah kekhawatiran bahwa pemotongan produksi OPEC gagal untuk mengurangi kelebihan pasokan global.

Harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) ditutup naik 3 sen atau 0,1 persen, menjadi $ 48,78 per barel. WTI mengakhiri perdagangan minggu ini sekitar 0,6 persen lebih tinggi. Harga minyak mentah berjangka Brent naik 3 sen pada $ 51,77 per barel, pada 15:34 ET (1934 GMT).

Lihat : Harga Minyak Mentah Akhir Pekan Naik Tipis; Mingguan Naik Kurang 1 Persen

Siang ini saham-saham yang menguat adalah saham China Shenhua Energy Co Ltd yang naik 16,04 persen, saham China Resources Power Holdings Co Ltd naik 3,91 persen, saham China Mobile Ltd naik 3,33 persen, saham Sands China Ltd naik 2,42 persen, saham Galaxy Entertainment Group Ltd naik 2,22 persen.

Sedangkan indeks Hang Seng berjangka terpantau naik 161,00 poin atau 0,66 persen, pada 24,460.00, naik dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 24,299.00.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Hang Seng bergerak naik dengan kenaikan harga rumah Tiongkok. Namun jika harga minyak mentah terus merosot, dapat menekan bursa. Indeks diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 23,936-23,476, dan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 24,946-25,436.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*