Indeks Shanghai 20 Desember Dibuka Lemah Tertekan Proyeksi Perlambatan Ekonomi

Mengawali perdagangan saham di bursa Tiongkok Selasa (20/12), Indeks Shanghai dibuka lemah, saat ini terpantau turun -22,41 poin atau -0,72 persen pada 3095.67. Pelemahan indeks Shanghai proyeksi perlambatan pertumbuhan ekonomi dan ketegangan politik antara Tiongkok-AS.

Pertumbuhan ekonomi Tiongkok diperkirakan akan menurun tahun 2017 sebagai pemerintah Beijing menjalankan kebijakan moneter ketat dan pembatasan lebih lanjut untuk menekan gelembung harga aset, terutama di pasar properti, bahkan sebagai penurunan tajam dalam yuan telah menimbulkan kekhawatiran tentang gejolak pasar.

Chinese Academy of Social Sciences kemarin Senin (19/12) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Tiongkok akan melambat lagi tahun depan menjadi 6,5%, yang akan menjadi laju paling lambat dalam lebih dari 25 tahun, turun dari pertumbuhan yang diharapkan dari sekitar 6,7% untuk tahun ini.

Lihat : Pertumbuhan Ekonomi Tiongkok 2017 Diproyeksikan Melambat

Sementara itu ketegangan AS-Tiongkok terus dicermati. Sebuah kapal perang Tiongkok menyita drone bawah air AS di Laut Cina Selatan, yang memicu protes diplomatik formal dan permintaan untuk pengembalian Jumat lalu. Kejatuhan politik terus terjadi selama akhir pekan bahkan setelah Beijing setuju untuk mengembalikan pesawat tak berawak.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai akan bergerak lemah dengan proyeksi perlambatan ekonomi Tiongkok. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 3990-2899 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3187-3288.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*