Mengawali perdagangan saham di bursa Tiongkok Rabu (19/10), Indeks Shanghai dibuka datar, saat ini terpantau naik tipis 1,87 poin atau 0,06 persen pada 3085.75. Pergerakan datar indeks Shanghai terpicu kehati-hatian investor menantikan rilis data ekonomi Tiongkok hari ini.
Pagi hari ini akan dirilis data GDP kuartal ketiga dan Retail Sales yang diindikasikan stabil. Juga akan dirilis data Fixed Asset Investment Agustus dan Produksi Industri September yang diindikasikan meningkat.
Pertumbuhan ekonomi Tiongkok diperkirakan 6,6 persen tahun ini dan memperlambat lebih lanjut untuk 6,5 persen pada tahun 2017, sekalipun pemerintah terus meningkatkan dukungan kebijakan untuk membantu menangkal perlambatan tajam, demikian jajak pendapat Reuters menunjukkan.
Negara ekonomi terbesar kedua di dunia ini menghadapi tekanan besar karena lemahnya permintaan global yang telah menekan ekspor, serta risiko dari reformasi yang menekan untuk memotong kelebihan kapasitas industri dan tumpukan utang yang tumbuh yang membuat analis khawatir bisa memicu krisis keuangan.
Lihat : Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Tiongkok 2016 : 6,6 Persen, 2017 : 6,5 Persen
Dengan perkiraan perlambatan ekonomi, harapan stimulus masih terus diharapkan investor, juga khususnya untuk mengatasi permasalahan kredit perusahaan yang masih tinggi, juga tindakan pemerintah yang melakukan pembatasan properti.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai akan mencermati hasil rilis data ekonomi, yang jika positif akan menguatkan indeks dan sebaliknya. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 2978-2869 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3188-3288.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind