Indeks Shanghai 19 Januari Dibuka Lemah Tertekan Kekuatiran Kenaikan Suku Bunga AS

Mengawali perdagangan saham di bursa Tiongkok Kamis (19/01), Indeks Shanghai dibuka lemah, terpantau turun 0,29 persen menjadi 3,104.4. Pelemahan bursa Shanghai terpicu pernyataan Ketua The Fed AS yang mensinyalkan kenaikan suku bunga lebih cepat tahun ini.

Ketua Federal Reserve Janet Yellen mengatakan bahwa masuk akal untuk bank sentral AS secara bertahap menaikkan suku bunga, mengingat bahwa inflasi mendekati tujuan Fed 2 persen dan pengangguran yang turun.

Pada awal perdagangan saham semen, minuman keras dan perbankan naik, mengimbangi penurunan di saham pertambangan dan internet.

Leshi Internet Information & Technology Corp Beijing, lengan terdaftar dari perusahaan teknologi Leeco, menghentikan perdagangan, mengatakan pihaknya berencana untuk merilis klarifikasi atas laporan media.

Sementara itu, Bank Rakyat Tiongkok menetapkan titik referensi yuan pada 6,8568 per dolar AS, 43 poin lebih lemah dari pada Rabu, karena dolar AS meningngkat semalam.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai akan bergerak datar cenderung negatif dengan kekeuatiran pelemahan mata uang Yuan. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 3022-2927 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3202-3304.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*