Indeks Shanghai 16 November Dibuka Lemah Tertekan Kekuatiran Peningkatan Kredit

Mengawali perdagangan saham di bursa Tiongkok Rabu (16/11), Indeks Shanghai dibuka negatif, saat ini terpantau turun -3,56 poin atau -0,11 persen pada 3203.43. Pelemahan indeks Shanghai terpicu kekuatiran meningkatnya rasio pinjama terhadap simpanan sehingga dapat membahayakan ekonomi Tiongkok.

The loan to deposit ratio yang disesuaikan, yang mencakup berbagai off-balance sheet dan merupakan indikator dari kemampuan sistem perbankan untuk mengukur stres, naik 80 persen pada tanggal 30 Juni, menurut S & P global Ratings. Untuk beberapa pemberi pinjaman yang lebih kecil, rasio tersebut telah mencapai 100 persen, demikian perkiraan S & P.

Ukuran S & P yang disesuaikan meningkat jauh lebih cepat daripada rasio loan to deposit resmi. Pada kecepatan saat ini, kredit secara keseluruhan bisa melampaui deposito secara disesuaikan dalam beberapa tahun – tingkat yang akan memberikan sedikit peluang bagi Tiongkok untuk mencegah gejolak keuangan, S & P mengatakan.

“Dua sampai tiga tahun berikutnya adalah penting bagi Tiongkok untuk mengendalikan rasio, atau kita akan berada dalam masalah serius,” kata Direktur S & P berbasis di Beijing Liao Qiang. “Mencapai 100 persen tidak berarti krisis akan terjadi segera, tapi itu menunjukkan seluruh basis deposito Tiongkok digunakan dan hilangnya kepercayaan dari penabung akan sangat mengganggu kestabilan sistem perbankan.”

Lihat : Rasio Pinjaman Terhadap Simpanan Meningkat, Membahayakan Ekonomi Tiongkok

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai akan bergerak lemah terpengaruh kekuatiran keuangan dan ekonomi Tiongkok. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 3133-3051 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3306-3406.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*