Mengawali perdagangan saham di bursa Tiongkok awal pekan Senin (16/01), Indeks Shanghai dibuka lemah, saat ini terpantau turun tajam 43,61 poin atau 1,40 persen pada 3069.15. Pelemahan tajam bursa Shanghai terpicu pernyataan kehati-hatian Perdana Menteri Tiongkok.
Pada pertemuan Jumat lalu untuk mengumpulkan pendapat dari para ahli dan pengusaha untuk draft laporan tahunan pemerintah, Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang mengatakan ekonomi Tiongkok akan menghadapi lebih banyak tekanan dan masalah tahun ini di tengah perubahan politik global dan tantangan ekonomi, Reuters melaporkan.
Bank Rakyat Tiongkok menetapkan titik referensi yuan kuat, di 6,8874 terhadap dolar AS, naik 35 basis poin ke level terkuat sejak 9 Januari, karena indeks dolar AS melemah.
Pada awal perdagangan sektor telekomunikasi, properti dan konstruksi jatuh paling di tinggi di daratan.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai akan bergerak negatif dengan sentimen bearish pernyataan PM Tiongkok. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 2974-2885 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3155-3246.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind