Indeks Shanghai 15 November Dibuka Lemah Tertekan Kekuatiran Trump Effect

Mengawali perdagangan saham di bursa Tiongkok Selasa (15/11), Indeks Shanghai dibuka negatif, saat ini terpantau turun -5,02 poin atau -0,16 persen pada 3205.35. Pelemahan indeks Shanghai terpicu kekuatiran kebijakan ekonomi yang diterapkan Presiden AS terpilih Donald Trump atau diistilahkan Trump Effect.

Presiden terpilih AS ini menyatakan akan mengenakan tarif hingga 45 persen pada impor Tiongkok yang melemparkan bayangan atas stabilisasi ekonomi dan hubungan perdagangan paling penting di dunia. Proteksionisme mungkin mendorong banyak menggunakan Yuan secara internasional, menurut Standard Chartered Plc, sedangkan UBS Group AG mengatakan tarif mungkin mendorong PBOC untuk membiarkan yuan jatuh lebih jauh, seperti yang dilansir Bloomberg.

Tiongkok memperketat kontrol modal di tengah arus keluar, yang telah berlangsung selama 20 bulan terakhir, menurut perkiraan Bloomberg Intelligence. Cadangan devisa yang terbesar di dunia ini, turun ke $ 3120000000000 dari rekor $ 4 triliun pada Juni 2014 di tengah dukungan untuk mata uang. Yuan jatuh ke level terendah tujuh tahun 6,8479 per dolar Senin.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai akan bergerak lemah terpengaruh Trump effect.Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 3133-3051 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3306-3406.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*