Indeks Shanghai 14 Oktober Turun Mengabaikan Kenaikan Inflasi dan Harga Produsen

Mengawali perdagangan saham di bursa Tiongkok Jumat (14/10), Indeks Shanghai dibuka lemah, saat ini terpantau turun -17,28 poin atau -0,56 persen pada 3044.06. Pelemahan indeks Shanghai mengabaikan kenaikan inflasi dan harga produsen bulan September.

Inflasi Tiongkok meningkat pada bulan September, dengan harga naik lebih dari yang diharapkan bagi konsumen dan produsen dalam sinyal mengejutkan kekuatan ekonomi Tiongkok.

Harga konsumen naik 1,9 persen secara tahunan pada bulan September, sementara harga produsen mengejutkan dengan kenaikan 0,1 persen pada tahunan, kenaikan pertama sejak 2012. Demikian Biro Statistik Nasional mengumumkan pada Jumat (14/10).

Lihat : Inflasi Tiongkok September Meningkat, Harga Produsen Tertinggi Hampir 5 Tahun

Menguatnya data ekonomi Tiongkok memudarkan harapan datangnya stimulus dari pemerintah Tiongkok untuk mendukung ekonomi Tiongkok.

Harapan stimulus masih terus diharapkan investor, khususnya untuk mengatasi permasalahan kredit perusahaan yang masih tinggi, juga tindakan pemerintah yang melakukan pembatasan properti.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai akan bergerak lemah hingga datangnya stimulus ekonomi Tiongkok. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 2955-2855 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3137-3232.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*