Indeks Shanghai 1 Juni Tertekan Perlambatan Pertumbuhan Manufaktur

Mengawali perdagangan saham di bursa Tiongkok Kamis (01/06), Indeks Shanghai bergerak lemah, saat ini terpantau turun -15,81 poin atau -0,51 persen menjadi 3101.37. Bursa Shanghai memulai bulan ini dengan catatan bearish awal pada hari Kamis, setelah sebuah survei swasta menunjukkan aktivitas manufaktur negara tersebut secara tak terduga menyusut pada bulan Mei untuk pertama kalinya dalam 11 bulan, memicu kekhawatiran perlambatan ekonomi baru.

Bursa tertekan oleh data indeks Purchasing Purchasing Managers Caixin / Markit Manufacturing Manufacturing (PMI), yang memberikan gambaran suram, dan kontras tajam dengan pembacaan PMI resmi pada hari Rabu.

Indeks turun menjadi 49,6, lebih lemah dari yang diperkirakan, di bawah angka 50 poin yang membatasi pertumbuhan dan kontraksi, dan menandai bulan ketiga di mana indeks tersebut telah jatuh.

Penurunan indeks Caixin muncul konsisten dengan penurunan harga logam industri baru-baru ini dan konsisten dengan pandangan yang lebih luas mengenai ekonomi Tiongkok, demikian menurut analis.

Setelah euforia seketika pasar terhadap peraturan regulator yang membatasi penjualan saham oleh pemegang saham besar perusahaan terbuka, investor sekarang memikirkan pengaruh peraturan tersebut.

Analis mengatakan pembatasan ketat pada penjualan saham, yang dimaksudkan untuk menstabilkan pasar, dapat menjadi bumerang, karena modal akan berpikir dua kali sebelum memasuki pasar saham, berpotensi menekan valuasi saham, terutama untuk saham kapital kecil.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pasar saham akan tertekan dengan penurunan pertumbuhan manufaktur Tiongkok. Indeks diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 3007-2912, dan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 3202-3304.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*