Indeks Saham Tokyo Berakhir Jatuh Terimbas Yen

INILAHCOM, Tokyo – Bursa saham Tokyo ditutup 0,25 persen lebih rendah pada Rabu (10/6/2015), karena yen melonjak setelah Gubernur Bank Sentral Jepang mengatakan penurunan lebih lanjut dalam mata uang itu “tidak mungkin”.

Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo turun 49,94 poin menjadi ditutup pada 20.046,36, merupakan kerugian hari keempat, sedangkan indeks Topix dari seluruh saham papan utama jatuh 0,38 persen atau 6.14 poin menjadi 1.628,23.

Saham-saham mundur setelah dolar merosot menjadi 122,71 yen dari 124,53 yen di perdagangan pagi, dan di tertinggi 13-tahun di atas 125 yen awal pekan ini. Pelemahan yen merupakan nilai tambah bagi profitabilitas eksportir Jepang dan cenderung meningkatkan saham mereka.

“Sebuah kenaikan suku bunga AS tidak akan selalu menyebabkan yen lebih murah,” ujar Gubernur BOJ (Bank of Japan) Haruhiko Kuroda kepada sebuah komite di parlemen Rabu dan menyebut penurunan lebih lanjut di unit Jepang “tidak mungkin”.

Sejak BoJ mengumumkan putaran lain stimulus moneter pada Oktober, unit Jepang telah turun tajam. Ini dipercepat setelah Ketua Federal Reserve AS Janet Yellen mengisyaratkan bahwa bank sentral AS akan mulai menaikkan suku bunganya tahun ini.

“Pasar saham sudah dalam sikap menunggu dan melihat, sehingga ketika seorang pejabat terkemuka membuat pernyataan tentang nilai tukar mata uang, saham bergerak tandem dan cepat mengalami koreksi,” Yoshihiro Okumura, manajer umum di Chiba-Gin Asset Management, mengatakan kepada Bloomberg News.

Saham beberapa eksportir jatuh, dengan Toyota ditutup turun 0,40 persen pada 8.182 yen dan Nissan kehilangan 1,33 persen menjadi 1.255,5 yen. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*