Indeks Saham Australia Ditutup Melemah 0,72%

INILAHCOM, Sydney – Pasar saham Australia ditutup lebih rendah pada Senin (1/6/2015), karena saham sektor perbankan dan pertambangan jatuh. Serangkaian data ekonomi domestik yang bervariasi memicu penurunan.

Pada penutupan pasar resmi, indeks acuan S&P/ASX200 turun 41,8 poin atau 0,72 persen menjadi 5.735,4, sementara indeks All Ordinaries turun 40,9 poin atau 0,71 persen menjadi 5.734.

Sektor pertambangan dan saham-saham keuangan tertekan, setelah rilis data ekonomi sebagian besar suram. Sentimen investor berayun terhadap Senin ini, tetapi perdagangan lesu dengan volume jauh di bawah rata-rata.

Indikator bisnis dari Biro Statistik Australian (ABS) untuk kuartal Maret menunjukkan laba usaha kotor perusahaan naik tipis 0,2 persen pada kuartal Maret. ABS juga merilis data yang menunjukkan persetujuan izin mendirikan bangunan jatuh untuk pertama kalinya dalam 11 bulan.

Bank sentral Australia akan menggelar pertemuan pada Selasa, tetapi diperkirakan tidak menurunkan suku bunga lagi. Sektor material membebani pasar lokal, menyerah 0,98 persen. Saham BHP Billiton mundur 1,35 persen, Rio Tinto turun 1,34 persen dan Fortescue Metals merosot 1,65 persen.

Saham-saham keuangan menyusut 0,76 persen, dengan ANZ kehilangan 1,42 persen, sedangkan Commonwealth Bank turun 0,72 persen, National Australia Bank turun 0,84 persen dan Westpac turun 1,31 persen.

Sektor bahan pokok konsumen merosot 1,29 persen. Saham energi berkinerja terbaik, naik 0,07 persen setelah harga minyak naik pada akhir pekan lalu. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*