Indeks QE Doha Terpuruk, Sektor Pertambangan Tekan Saham Eropa

Saham Eropa menuju penurunan pertama dalam tiga hari karena tekanan jual di saham-saham logam industri yang membebani saham pertambangan. Serangan teror akhir pekan di London tidak bisa menahan pound menjelang pemilihan umum di Inggris.

Minyak mentah West Texas Intermediate turun 0,2 persen menjadi $ 47,57 per barel pada pukul 6:35 am di New York, setelah turun 1,5 persen pada hari Jumat.

Emas naik 0,1 persen menjadi $ 1,280.07 per ounce.

Timah turun 0,6 persen menjadi $ 20.170 per ton dan seng diperdagangkan 1,3 persen lebih rendah pada $ 2,496.50 per ton di London Metal Exchange.

Indeks Spot Bloomberg Dollar turun 0,1 persen, menambah penurunan 0,4 persen pada hari Jumat. Yen turun 0,2 persen menjadi 110,59 per dolar. Mata uang Jepang naik 0,9 persen pada Jumat setelah rilis data A.S.

Peso Meksiko melonjak 1,4 persen, partai yang mendukung Presiden Enrique Pena Nieto berada di depan dalam pemilihan gubernur negara bagian terbesar di Meksiko.

Pound naik 0,1 persen setelah menghapus kerugian sebelumnya. Euro turun 0,3 persen menjadi $ 1,1247.

Indeks Stoxx Europe 600 turun 0,1 persen dengan produsen sumber daya turun 0,7 persen.
Indeks QE Doha turun 7,3 persen, terbesar sejak Desember 2009.

Indeks Topix Jepang turun 0,1 persen, setelah ditutup pada hari Jumat di tertinggi sejak Agustus 2015. Shanghai Composite Index tergelincir 0,5 persen, sementara Taiex Taiwan meningkat 0,7 persen dan patokan Malaysia naik 0,7 persen.

Selasti Panjaitan/ VMN/VBN/ Senior Analyst Stocks-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*