Indeks Nikkei Melorot, Dampak Rencana Kenaikan Pajak Penjualan

Indeks Nikkei Melorot, Dampak Rencana Kenaikan Pajak Penjualan

Bursa saham Jepang untuk perdagangan hari ini (20/1) ditutup mengalami penurunan. Pelemahan cukup konsisten terjadi sejak awal perdagangan pagi tadi setelah pasar memperoleh sentimen negatif yang datang dari pernyataan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe yang menyatakan bahwa pemerintah Jepang akan menaikkan pajak penjualan produk sebesar 10%. Dan disaat yang bersamaan nilai tukar yen terhadap dollar saat ini mengalami rebound ke level 104,21 per dollar AS.

Indeks Nikkei ditutup turun 0,59% menjadi 15641,68 basis poin. Sedangkan indeks berjangka mengalami penurunan sebesar 95 poin menjadi 15665 basis poin dengan level support sebesar 15593 poin dan level resistant sebesar 15826 poin.

Saham-saham yang mengalami penurunan diantaranya ialah saham Canon Inc turun 0,95% menjadi 3216 yen, saham Casio Computer turun 1,65% menjadi 1195 yen, saham Hitachi melemah 0,35% menjadi 858 yen dan saham Fast Retailing turun 1,62% menjadi 38005 yen.

Untuk perdagangan esok hari, pergerakan bursa saham Jepang diperkirakan akan masih dapat melemah mengingat malam ini bursa saham Amerika Serikat akan mengalami libur perdagangan guna memperingati perayaan hari Martin Luther King. Sehingga esok hari diprediksi akan minim sentimen di pasar.

—
(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )