INILAHCOM, Tokyo – Investor bursa Jepang kemungkinan akan menunggu perkembangan dampak bencana tsunami di Fukushima Jepang yang mencapai 6,9 SR pada Selasa (22/11/2016) dini hari.
Kota Fukushima telah hancur oleh Tsunami pada 2011. Warga Fukushima saat ini terpaksa mengungsi dari daerah tersebut. Indeks Nikkei turun 0,2 persen dan indeks Topix turun 0,1 persen. Namun yen menguat menembus 110,76 terhadap dolar setelah beredar berita gempa.
Kepala ekonom di Macro Advisors Jepang, Takuji Okuba memperkirakan gempa Selasa dini hari tersebut tidak berpengaruh besar terhadap pasar saham. Kecuali kerusakan yang ditimbulkan sangat parah.
“Saya tidak berpikir kita harus khawatir berlebih tentang hal itu. Tetapi kalau kemudian masalahnya pada tenaga nuklir Jepang. Jadi sentimen akan meningkat terhadap tenaga nuklir,” kata Okubo seperti mengutip cnbc.com.
Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe telah meminta untuk restart pembangkit nuklir di negara tersebut. Tetapi memicu peningkatan anti-nuklir semakin kuat.
Produsen mobil Jepang, Nissan telah menangguhkan pabrik mesin di Fukushima sampai peringkatan tsunami dicabut. Sementara pabrik Toyota yang berada di timur laut Jepang tetap beroperasi seperti biasa.
Saham Nissan turun 0,6 persen sedangkan Toyota tergelincir 0,3 persen. Demikian juga dengan saham Mazda tergelincir 1,6 persen.
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind