Bursa saham Jepang turun ditengah memburuknya laporan keuangan emiten dan meningkatnya GDP kuartal pertama Jepang yang baru dirilis pagi ini, yang disebabkan menguatnya kurs Yen terhadap dolar. Akhir perdagangan kemarin indeks ini anjlok setelah melemahnya saham Sony setelah melaporkan perkiraan kerugian hingga tahun 2015.
Hari ini (15/5) bursa saham Jepang mengalami pelemahan, terpantau Indeks Topix Jepang turun dari level 5 pekan tertingginya akibat rilis laba perusahaan yang tidak sesuai dengan perkiraan sebelumnya dan penguatan yen membayangi sebuah laporan yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi melampaui dari perkiraan sebelumnya.
Sony Corp. turun 6.1%. Toyota Motor Corp., tergelincir 0.8%. Sumitomo Mitsui Financial Group Inc. melemah 3%. Credit Saison Co., mencatat penurunan tajam dalam 5 tahun terakhir. Pioneer Corp. menguat 4.4%.
Indeks Nikkei 225 Stock Average melemah 0.7% ke level 14,298.21. Yen menahan level 101.95 terhadap dollar setelah kemarin menguat 0.4%.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks berjangka di bursa Jepang pada perdagangan esok hari sesi akan cenderung melanjutkan penurunannya yang disebabkan terus menguatnya kurs Yen terhadap dolar. Untuk perdagangan besok indeks Nikkei 225 berjangka akan mengalami pergerakan pada kisaran 14110 – 14300 poin.
Regi Fachriansyah / Equity Analyst at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind