Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada awal perdagangan Jumat (06/04) dibuka naik, namun saat ini terpantau turun -19,14 poin atau -0,10 persen di 18.577,92. Pelemahan bursa Tokyo tertekan penguatan Yen.
Dolar AS tergelincir terhadap mata uang safe haven yen Jepang pada hari Jumat (07/04) setelah Amerika Serikat meluncurkan rudal jelajah di sebuah pangkalan udara di Suriah dalam menanggapi dugaan penggunaan pasukan senjata kimia oleh Suriah pada hari Kamis.
Terhadap yen, yang cenderung untuk melonjak pada saat ketegangan geopolitik atau risk aversion, dolar menghapus keuntungan sederhana awal dan turun 0,3 persen menjadi 110,40 yen, turun 0,9 persen untuk minggu ini.
Lihat : Yen Atasi Dollar AS Pasca Serangan AS Terhadap Suriah
Pagi ini saham-saham eksportir merosot. Saham Toyota merosot -1,29 persen, saham Nissan merosot -1,66 persen, saham Sony turun -0,87 persen, saham Canon merosot -1,06 persen.
Sedangkan indeks Nikkei berjangka Jepang terpantau stabil pada 18,610, sama dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 18,610.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Nikkei untuk perdagangan selanjutnya akan bergerak negatif jika penguatan yen berlanjut. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 18,139-17,610, dan kisaran Resistance 19,149-19,630.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind