Indeks Nikkei 6 Januari Dibuka Lemah Terganjal Penguatan Yen; Saham Toyota Tertekan Ancaman Trump

Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada awal perdagangan Jumat (06/01) dibuka lemah, terpantau saat ini turun -84,40 poin atau -0,33 persen di 19.456,29. Pelemahan indeks Nikkei tertekan penguatan Yen dan merosotnya saham Toyota setelah ancaman Presiden AS terpilih Donald Trump.

Pada awal perdagangan yen menguat ke 115,66 terhadap dolar pada Jumat pagi waktu Asia, dari tingkat atas 118.00 di awal minggu.

Penguatan Yen menekan saham-saham eksportir utama khususnya otomotif. Saham Toyota jatuh 2,03 persen, saham Nissan turun 2,04 persen, saham Honda merosot 1,06 persen, saham Mazda Motor turun 1,83 persen dan saham Mitsubishi Motors melemah 1,53 persen.

Pelemahan saham Toyota terjadi setelah pada hari Kamis, Trump menegur Toyota di Twitter dan mengancam pembuat mobil tersebut untuk mengenakan pajak perbatasan yang besar jika membangun pabrik baru di luar AS.

Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau turun -50,00 poin atau -0,26 persen pada 19,450, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 19,500.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei akan bergerak lemah jika penguatan Yen terus berlanjut. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 19,058-18,504, dan kisaran Resistance 20,000-20,575.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*