Indeks Nikkei 30 September Dibuka Merosot Tertekan Penguatan Yen dan Pelemahan Inflasi

Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada awal perdagangan Jumat (30/09) dibuka merosot, saat ini terpantau turun -253,94 poin atau -1,52% persen di 16.439,77. Pelemahan indeks Nikkei tertekan penguatan Yen dan penurunan inflasi.

Lihat : Bursa Tokyo 29 September Berakhir Naik 1 Persen, Data Ekonomi Akan Dicermati

Yen diperdagangkan pada 101,00 terhadap dolar, lebih tinggi dari tingkat dekat 101,50 yang dicapai selama jam Asia di sesi sebelumnya.

Kekuatan yen membuat saham ekspor Jepang lebih rendah, dengan saham Toyota turun 2,53 persen, saham Nissan turun 2,36 persen dan saham Sony jatuh 1,48 persen.

Sebelum pasar dibuka, pemerintah Jepang merilis indeks harga konsumen inti Jepang, yang tidak termasuk harga makanan segar, turun 0,5 persen pada tahun, sedikit lebih dari perkiraan 0,4 persen pada jajak pendapat ekonom Reuters. Indeks yang disebut inti harga, yang tidak termasuk harga makanan dan energi segar, naik 0,2 persen pada tahunan.

Nomor CPI ini menyiratkan bahwa Jepang masih di jalur untuk penurunan tren inflasi. Jadi cukup sulit untuk mencapai sasaran inflasi 2 persen, bahkan di bawah kerangka baru yang diperkenalkan pekan lalu oleh Bank of Japan.

Saham perbankan Jepang merosot masing-masing lebih dari 1 persen, dengan saham Mitsubishi UFJ turun 2,34 persen, saham SMFG lebih rendah 1,89 persen dan saham Mizuho turun 1,97 persen, tertekan kekhawatiran atas sektor perbankan global, serta ekspektasi bahwa Bank of Jepang akan memotong suku bunga deposito lebih jauh ke wilayah negatif untuk mencapai target inflasi mereka karena data inflasi yang lemah. Suku bunga negatif biasanya mempengaruhi margin keuntungan bank.

Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau turun -310,00 poin atau -1,85% pada 16,410, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 16,720.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei berpotensi lemah tertekan penguatan Yen dan pelemahan inflasi. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 15,946-15,479, dan kisaran Resistance 16,909-17,463.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*