Indeks Nikkei 27 April Dibuka Lemah Terganjal Pelemahan Wall Street

Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada perdagangan Kamis (28/04) dibuka lemah, terpantau turun -70,07 poin atau -0,36 persen di 19219.36. Pelemahan indeks Nikkei terganjal pelemahan bursa Wall Street.

Bursa Saham A.S. gagal menahan kenaikan sebelumnya pada akhir perdagangan Kamis dinihari (27/04) karena investor berhati-hati mencerna garis besar rencana Presiden Donald Trump untuk reformasi pajak. Indeks Dow Jones turun 0,1 persen menjadi ditutup pada level 20,975,09. Indeks S & P 500 tergelincir 0,05 persen, berakhir pada 2.387,45. Indeks Nasdaq datar 0,00 persen menjadi ditutup pada 6.025,23

Lihat : Bursa Wall Street Berakhir Lemah Menantikan Reformasi Pajak Trump

Pagi ini saham-saham yang turun tertinggi adalah saham Yahoo Japan Corp yang anjlok -10,10 persen, saham Rakuten Inc merosot -4,66 persen, saham Mitsubishi Heavy Industries Ltd turun -4,15 persen, saham Toshiba Corp turun -3,40 persen, saham Osaka Gas Co Ltd turun -2,83 persen.

Sedangkan indeks Nikkei berjangka Jepang turun -60,00 poin atau -0,31 persen pada 19,220, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 19,280.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Nikkei untuk perdagangan selanjutnya akan bergerak lemah terpicu pelemahan bursa Wall Street. Namun jika pelemahan Yen berlanjut akan mengangkaty indeks. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 18,764-18,283, dan kisaran Resistance 19,726-20,255.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*