Indeks Nikkei 26 Oktober Dibuka Turun Terganjal Pelemahan Wall Street

Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada awal perdagangan Selasa (25/10) dibuka turun, saat ini terpantau turun -22,86 poin atau -0,13% persen di 17.342,39. Pelemahan indeks Nikkei tertekan pelemahan bursa Wall Street.

Bursa Saham AS ditutup lebih rendah pada akhir perdagangan Rabu dinihari tertekan pelemahan harga minyak mentah ditengah satu hari tersibuk dalam musim laporan laba emiten. Indeks Dow Jones turun 0,3 persen, menjadi ditutup pada 18,169.27, dengan penurunan tertinggi saham Home Depot. Indeks S & P 500 tergelincir 0,38 persen, menjadi berakhir pada 2,143.16, dengan sektor konsumen discretionary memimpin sembilan sektor yang lebih rendah. Indeks Nasdaq turun 0,5 persen, ke 5,283.4.

Lihat : Bursa Wall Street Berakhir Negatif Terganjal Pelemahan Minyak Mentah

Mata uang Yen terpantau melemah. Pasangan kurs USDJPY menguat 0,12 persen pada 104.34.

Pada awal perdagangan saham-saham eksportir utama Jepang mixed. Saham Toyota turun 0,38 persen, saham Honda naik 1,3 persen, saham Nissan naik 1,57 persen dan Saham Canon turun -0,78 persen.

Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau turun-30,00 poin atau -0,17 persen pada 17,350, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 17,380.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei berpotensi turun dengan melemahnya bursa Wall Street. Namun perlu dicermati jika penguatan Yen terus berlanjut dapat mengangkat indeks. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 17,018-16,718, dan kisaran Resistance 17,688-17,987.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*