Indeks Nikkei 225 Tokyo Berakhir Naik

INILAHCOM, Tokyo – Indeks Nikkei 225 di Tokyo berakhir naik, Senin (05/10/2015). Tampak terdorong spekulasi Federal Reserve AS akan mempertahankan suku bunga dekat nol lebih lama dan penurunan ekonomi akan memaksa pembuat kebijakan Jepang meningkatkan stimulusnya Oktober 2015.

Nikkei menguat untuk hari keempat, pertama kalinya terjadi sejak China mendevaluasi mata uang yuan pada Agustus 2015, memicu kekhawatiran tentang dampaknya terhadap seluruh dunia dari negara yang sedang kesulitan tersebut dan mengakibatkan kekacauan di pasar ekuitas global.

Pergerakan positif juga datang dari berita semalam bahwa para pejabat yang sedang menegosiasikan pakta perdagangan ambisius Pasifik beringsut lebih dekat ke mengumumkan kesepakatan.

Indeks Nikkei di Bursa Efek Tokyo naik 1,58 persen, atau 280,36 poin, menjadi ditutup pada 18.005,49, sedangkan indeks Topix dari seluruh saham papan utama menguat 1,31 persen atau 19,00 poin, menjadi 1.463,92.

Negosiasi 12-negara Kemitraan Trans-Pasifik (TPP), yang, jika sukses akan menciptakan zona perdagangan bebas terbesar di dunia, diperpanjang hingga Senin, setelah pembicaraan berhari-hari melelahkan di Atlanta.

Menteri Ekonomi Jepang Akira Amari sebelumnya mengisyaratkan optimisme, mengatakan kemajuan besar telah dibuat pada pakta tersebut. Para pengamat khawatir ekonomi Jepang bisa tergelincir ke dalam resesi karena pertumbuhan negatif pada kuartal kedua. Investor Tokyo akan menunggu pertemuan dua hari bank sentral Jepang (BoJ) pada 6 Oktober dan 7 Oktober ketika spekulasi meningkat bahwa headwinds akan memaksa tangan para pembuat kebijakan.

Lima belas dari 36 ekonom yang disurvei Bloomberg News memperkirakan bank sentral Jepang akan menambah stimulus ke program pelonggaran 80 triliun yen atau US$666 miliar per tahun pada pertemuan BoJ 30 Oktober, sementara dua ekonom lainnya berharap langkah tambahan akan dibuat setelah pertemuan minggu ini.

Perluasan program pelonggaran BoJ kemungkinan akan lebih lanjut melemahkan yen, yang merupakan nilai tambah bagi eksportir Jepang. Itu, pada gilirannya, dapat meningkatkan pembelian saham di perusahaan-perusahaan.

Saham Wall Street melonjak pada Jumat meskipun laporan menunjukkan Amerika Serikat hanya menambahkan 142.000 lapangan pekerjaan pada September, menambah spekulasi bank sentral AS dapat menahan diri dari menaikkan suku bunga acuan tahun ini sementara memicu kekhawatiran bahwa ekonomi AS sedang melambat. Dalam perdagangan di Tokyo, kelas berat pasar Fast Retailing, operator jaringan toko pakaian Uniqlo, naik 2,05 persen menjadi 49.730 yen setelah melaporkan pertumbuhan penjualan 2,6 persen secara tahun ke tahun.

Toyota turun 0,15 persen menjadi 7.246 yen, sementara perusahaan telekomunikasi SoftBank melonjak 4,24 persen menjadi 5.864 yen dan raksasa elektronik Sony maju 1,55 persen menjadi 3.142 yen. Di pasar uang, dolar naik menjadi 120,04 yen dari 119,92 yen pada Jumat di New York, sementara euro diperdagangkan pada 1,1236 dolar dan 134,88 yen dibandingkan dengan 1,1219 dolar dan 134,53 yen. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*