Indeks Nikkei 22 Maret Dibuka Merosot Tajam, Saham Keuangan dan Eksportir Anjlok

Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada awal perdagangan Rabu (22/03) dibuka merosot, saat ini terpantau turun -294,75 poin atau -1,51 persen di 19.161,13. Pelemahan indeks Nikkei tertekan penguatan Yen.

Yen telah menguat untuk perdagangan 111,51 terhadap dolar, didukung oleh pembelian safe haven setelah anjloknya pasar saham AS. Dolar / yen diperdagangkan di atas 112 kemarin, dan di atas 113 pekan lalu.

Pada awal perdagangan saham-saham keuangan dan eksportir anjlok.

Saham Mitsubishi UFJ Financial anjlok -5,55 persen, saham Sumitomo Mitsui anjlok -5,19 persen, saham Softbank anjlok -4,57 persen, saham Sumitomo Mitsui Financial Group merosot -3,37 persen, saham Mizuho Financial merosot -2,73 persen.

Demikian juga saham eksportir merosot. Saham Toyota tenggelam -2,56 persen, saham Honda merosot -2,21 persen, saham Sony merosot -1,54 persen, saham Canon merosot -1,47 persen.

Sedangkan indeks Nikkei berjangka Jepang terpantau turun -290,00 poin atau -1,50 persen pada 19,020, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 19,310.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Nikkei untuk perdagangan selanjutnya berpotensi lemah jika penguatn Yen terus berlanjut. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 18,504-18,009, dan kisaran Resistance 19,525-20,050.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*